Wortel merupakan bahan yang umum digunakan pada banyak makanan di seluruh dunia, Wortel sangat menyehatkan apabila dikonsumsi, untuk itu disarankan rajin-rajin dalam memakannya. Wortel pada umumnya bisa dibuat untuk jus maupun di jadikan sayuran.
Warna orange terang pada wortel berasal dari beta-carotene, yang nantinya berubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.. Wortel kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C, termasuk juga kandungan sodiumnya.
Menjaga Kesehatan Mata
Wortel kaya akan kandungan beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A di dalam hati. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi beta-karoten memiliki risiko lebih rendah 40% terkena degenerasi makula, dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsinya.
Beta-karoten juga melindungi dari masalah degenerasi makula dan katarak yang merupakan salah satu masalah kesehatan mata, yang sangat tidak diinginkan banyak orang.
Wortel juga mengandung antioksidan yang banyak, yang berkhasiat untuk mencegah timbulnya penyakit katarak dan yang semacamnya.
Wortel yang kaya betakaroten (vitamin A), menjadi gizi penting bagi mata. Tetapi senyawa ini tidak dapat menyembuhkan kebutaan, tetapi hanya mampu memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Wortel juga dapat mempertajam penglihatan, termasuk saat malam hari.
Wortel yang kaya akan vitamin A bila kita konsumsi akan ditransformasikan di dalam retina, untuk rhodopsin, pigmen ungu yang diperlukan untuk mempertajam pengelihatan di malam hari.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat dan khasiat kandungan wortel selanjutnya dapat menurunkan kadar kolesterol. Wortel membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah, mencegah penumpukan plak yang sangat berbahaya. Tubuh juga menghasilkan kolesterol, sehingga diet rendah kolesterol yang dilakukan tidak selalu menjamin kadar kolesterol dalam keadaan seimbang dalam aliran darah.
Sebuah penelitian dari Robertson dan timnya, meminta peserta yang memakan sayuran wortel yang mentah (sebelum dikonsumsi perlu dicuci hingga bersih) sebanyak 200 gram setiap hari, selama 3 minggu.
Banyak dari serat wortel merupakan serat larut, yang membantu mengurangi kadar kolesterol. Menurut University of Arizona College of Agriculture & Life Sciences, serat larut mengikat asam empedu yang mengandung kolesterol, dan membuangnya melalui saluran pencernaan, hinggadikeluarkan sebagai limbah dari dalam tubuh.
Penelitian lainnya, yang dilakukan di Harvard University, AS. Memperoleh hasil penelitian, bahwa mereka yang makan wortel 5 kali dalam seminggu, dapat menurunkan risiko stroke hingga 68%.
Menurunkan Resiko Stroke
Makan wortel setiap hari mengurangi risiko stroke sebesar 68%. Banyak penelitian telah memperkuat keyakinan tentang "efek wortel" pada otak.
Studi yang dilakukan pada pasien stroke menunjukkan bahwa orang-orang dengan tingkat tertinggi beta karoten, memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tertinggi. Organicfacts.net
Adapun penelitian juga dilakukan oleh Universitas Brussels yang menyatakan bahwa kandungan Vitamin A pada wortel dapat mencegah cacat bahkan kematian akibat penyakit Stroke.
Penelitian dilakukan dengan memakan wortel sebanyak 5 kali dalam seminggu, maka hasilnya sungguh luar biasa yaitu dapat menurunkan resiko stroke hingga 68%.
Menyehatkan kulit
Wortel mampu menghilangkan noda hitam pada kulit, akibat pigmentasi. Penggunaanya bisa langsung dikonsumsi (dimakan), serta bisa juga dibuat sebagai bahan masker. mengkonsumsi wortel secara rutin, sangat membantu dalam mencegah serangan berbagai macam penyakit kulit.
Orang yang sering mengkonsumsi wortel dapat membuat kulit menjadi lebih sehat dan segar. Kandungan vitamin A di dalam wortel dan kandungan zat-zat pendukung lainnya, berkhasiat menjaga kulit agar tetap cantik dan bersinar.
Kandungan vitamin A mencegah kerusakan sel, membantu proses regenerasi sel baru, melindungi kulit dari radiasi ultraviolet, mencegah penuaan dini, menghilangkan bercak pada kulit akibat pigmentasi, dan juga mencegah jerawat.
Mencegah Kanker
Kandungan beta karoten di dalam wortel, dipercaya ampuh untuk mencegah tubuh dari serangan kanker. Penelitian menunjukkan, bahwa orang yang mengkonsumsi wortel 2 kali sehari, dapat menurunkan 17 % resiko penyakit kanker payudara.
Sebuah penelitian dengan objek percobaan yaitu tikus, menunjukkan bahaw risiko kanker 1/3 lebih rendah dari tikus yang mengkonsumsi wortel.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa wortel mampu mengurangi risiko kanker paru-paru, kanker payudara dan kanker usus besar. Peneliti menemukan zat falcarinol dan falcarindiol yang merupakan zat antikanker.
Falcarinol adalah pestisida alami yang dihasilkan oleh wortel yang melindungi akar dari penyakit jamur. Wortel adalah salah satu-satunya sumber sayuran yang memiliki zat ini.
Kesehatan ginjal
Ginjal tanpa lelah menyaring sekitar 50 galon darah setiap hari, dan menghasilkan sampai 2 liter urine. Makanan tertentu, seperti wortel menawarkan potensi manfaat gizi untuk kesehatan ginjal.
Beta-karoten (yang berasal dari vitamin A di dalam wortel) membantu ginjal dalam menyaring racun di dalam darah, serta mencegah infeksi saluran kemih, menurut Dr George D. Pamplona-Roger, penulis buku "Foods That Heal".
Para peneliti, menemukan bahwa beta-karoten bekerja untuk menghambat dua gen berbeda yang memicu peradangan pada ginjal.
Studi pada hewan diterbitkan dalam jurnal "Patologicheskaia Fiziologiia i Eksperimental'naia Terapiia" edisi Oktober 2009, menemukan bahwa pektin di dalam wortel lebih efektif sebagai diuretik (zat yang meningkatkan produksi urine dan menurunkan resiko munculnya gejala gagal ginjal).
Tips dalam mengkosumsi wortel
- Pilih kualitas wortel yang masih muda, lembut, dengan konsistensi warna yang cerah. Hindari memilih wortel yang lembek dan terdapat goresan.
- Cucilah wortel secara menyeluruh, hingga dapat menghilangkan debu, tanah, dan sisa insektisida padanya.
- Dalam memotong wortel, potong pada kedua ujungnya, kerik sedikit kulit luar dan potong akar serabut pada wortel.
- Rebus wortel dalam air selama beberapa menit untuk meningkatkan bioavailabilitas nutrisi.
- Wortel dapat disandingkan dengan sayuran lain seperti lobak, kol, bit, atau tomat untuk campuran salad.
Adapun jus wortel bisa menjadi pilihan, karena merupakan minuman yang menyegarkan. Wortel juga cukup baik dijadikan salah satu menu makanan sehat balita.